Jerman lolos ke putaran final Piala Dunia setelah mengakhiri penyisihan grup tanpa satu pun kekalahan. Namun, muncul keraguan dari masyarakat Jerman karena penampilan timnasnya tak pernah stabil. Terakhir, "Die Mannschaft" takluk 0-1 dari Argentina di hadapan pendukungnya sendiri dalam partai uji coba. Meski begitu, Kahn selalu optimistis akan peluang juara bagi negaranya.
"Pada akhirnya, tim favorit selalu sama. Spanyol, Brasil, Italia, Perancis, dan juga Jerman. Namun, penampilan semua tim ketika menuju Piala Dunia tidak bisa memberi gambaran apa pun. Setiap Piala Dunia berkembang sendiri-sendiri, sangat dinamis, tergantung pada tim mana yang berusaha cepat menyesuaikan diri dengan iklim, kondisi, dan lain sebagainya," kata Kahn kepada Fifa.com.
"Kita di sini bicara tentang runner up Piala Eropa 2008, Jerman. Saya sendiri percaya Jerman berada satu level dengan tim-tim top. Jerman dalam posisi di mana mereka bisa mengalahkan Brasil atau Spanyol, begitu juga sebaliknya. Tak ada yang memimpin di level ini," lanjut mantan kiper Bayern Muenchen tersebut.
"Jerman kalah 0-1 dari Argentina beberapa pekan lalu. Saya berpikir kembali ke 2002, ketika kami lolos ke Piala Dunia melalui play off dan tim tak bermain bagus selama kualifikasi. Tapi, kami tetap berhasil sampai ke final tahun itu," pungkas Kahn.
Di Piala Dunia mendatang, Michael Ballack dan kawan-kawan berada di Grup D bersama Australia, Serbia, dan Ghana. Jika lolos sebagai juara grup, Jerman kemungkinan akan bertemu Amerika Serikat di babak perdelapan final. Namun, jika lolos sebagai runner up, Jerman kemungkinan akan langsung bertemu dengan Inggris. (FIFA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar